Minggu, 26 Maret 2017

TUGAS KELOMPOK WAWANCARA TEMPAT USAHA DI MANADO

Hari Tanggal: Selasa, 14 Maret 2017
Pukul           : 14.00 - selesai
Tempat: - Yong Ma Services Center (Jasa)
             - RM. Dabu-dabu lemong (Kuliner)
             - Ghina Aksesoris (Non Kuliner)

NAMA KELOMPOK:
LISA CH GOSAL
GABRIELA F MANUMPIL
RAINE KUHU
VIRGIN BAMBULU
TIRZA LALUJAN
VANESSA TUMBELAKA
KARTIKA PUSPA DEWI
STEVIANUS RUMENGAN
BRYAN DIMPUDUS
SAMUEL KARISOH


HASIL WAWANCARA BEBERAPA TEMPAT USAHA DI KOTA MANADO

1.       Nama Usaha:
YONG MA SERVICES CENTER
(Jenis Usaha: Jasa Service)
PERTANYAAN
JAWABAN
1.       Kapan awal mula menjalankan usaha tersebut?














2.       Bagaimana kriteria pemilihan lokasi tempat usaha yang sekarang ini dijalankan? Sudah sesuai atau belum? (Alasan)
















3.       Berapa modal awal untuk menjalankan usaha tersebut?





4.       Bagaimana strategi unggulan dalam menjalankan usaha tersebut, sehingga dapat menarik  pelanggan/konsumen? (berbeda  dari para pesaing dengan jenis usaha yang sama)






5.       Berapa keuntungan yang bisa didapatkan dalam sebulan?






6.       Apakah dalam menjalankan usaha tersebut, pernah mengalami hambatan? (Alasan)








7.       Apakah kualitas produk yang diberikan/disajikan sudah sesuai dengan harga, pelayananan, serta kepuasan konsumen?
1.       Awal mula perusahaan Yong Ma dan Yong Ma Service Center berada di Indonesia sudah sejak tahun 1997. Namun kehadiran jasa pelayanan service di Kota Manado sudah sejak tahun 2005. Dari sejak tahun itulah mengalami pemindahan lokasi A ke B (masa kontrak sudah berakhir). Pada tahun 2014, Yong Ma Service Center pindah ke wilayah Kelurahan Pinaesaan, tepatnya lokasi di Jalan Walanda Maramis No. 149 (depan hotel Makmur) hingga sekarang. Lokasi Yong Ma Service Center yang berada di Indonesia dapat diakses melalui media sosial, seperti: facebook, twitter, maupun website resmi Yong Ma.

2.       Kriteria dalam memilih tempat usaha hampir semua jenis usaha sama, yakni mencari tempat yang strategis dan mudah diketahui oleh costumer. Lokasi Yong Ma Service Center sekarang ini (sejak tahun 2014 hingga sekarang) sudah sesuai. Dikarenakan lokasi yang strategis berada di Pusat Kota Lama Manado, sering dilalui oleh kendaraan umum (angkutan kota mini), berada di depan jalan utama, serta lokasi mudah ditemukan oleh para costumer. Sedangkan untuk promosi tempat, awalnya ada utusan karyawan Yong Ma yang berada di tempat penjualan menyerbakan browsur (berisi tentang cara menggunakan produk tersebut dengan benar dan lokasi service center yang berada di kota tersebut).

3.       Modal awal tidak dapat dijelaskan (Yong Ma Service Center merupakan cabang perusahaan dalam memberikan layanan service produk tersebut, sehingga modal awal diketahui oleh perusahaan induk Yong Ma)

4.       Yong Ma Service Center adalah jasa service produk satu-satunya yang berada di Kota Manado. Namun dibandingkan dengan jasa service elektronik umum sangat jauh berbeda, dikarenakan selain mutu kualitas perbaikan lebih baik, Yong Ma Service Center memberikan penawaran gratis service yakni 2 tahun, sedangkan untuk produk model digital 5 tahun.

5.       Keuntungan ± Rp. 500.000 – Rp. 700.000 (sedangkan untuk gaji pegawai/karyawan sesuai dengan UMP daerah setempat ditambah dengan tunjangan-tunjangan dari perusahaan, sehingga untuk pegawai/karyawan di Kota Manado ± Rp. 4.500.000

6.       Hambatan dalam menjalankan usaha, costumer sering kurang pengetahuan dalam memakai produk dengan baik dan benar, sehingga terjadi kerusakan dini. Padahal seharusnya bisa diatasi hanya dengan mengikuti prosedur pemakaian dengan benar. Sedangkan hambatan dalam memberikan jasa pelayanan tidak ada.

7.       Sudah sesuai. Yong Ma Service Center menawarkan jaminan garansi 2 – 5 tahun, sehingga bila terjadi kerusakan akan diperbaiki dengan gratis. Harga disesuaikan dengan jenis alat yang rusak dan harus diganti. Sedangkan untuk kepuasaan konsumen, selama ini selalu dapat dipercaya dan banyak diminati oleh costumer.



2.       Nama Usaha:
RUMAH MAKAN DABU-DABU LEMONG
(Jenis Usaha: Kuliner)
PERTANYAAN
JAWABAN
1.       Kapan awal mula menjalankan usaha tersebut?

2.       Bagaimana kriteria pemilihan lokasi tempat usaha yang sekarang ini dijalankan? Sudah sesuai atau belum? (Alasan)








3.       Berapa modal awal untuk menjalankan usaha tersebut?

4.       Bagaimana strategi unggulan dalam menjalankan usaha tersebut, sehingga dapat menarik  pelanggan/konsumen? (berbeda  dari para pesaing dengan jenis usaha yang sama)

5.       Berapa keuntungan yang bisa didapatkan dalam sebulan?

6.       Apakah dalam menjalankan usaha tersebut, pernah mengalami hambatan? (Alasan)




7.       Apakah kualitas produk yang diberikan/disajikan sudah sesuai dengan harga, pelayananan, serta kepuasan konsumen?
1.       Usaha RM. Dabu-Dabu Lemong sejak November Tahun 2015. (Lokasi:

2.       Sudah sesuai. Lokasi berada dekat dengan tepi laut Boulevard 2, sehingga yang menjadi keunggulan adalah pemandangan laut (view) dan lahan parkir yang mencukupi. Lokasi tersebut umumnya dinilai masih sepi untuk usaha, namun pemilik melihat terdapat banyak peluang dan menjadi tantangan untuk menarik konsumen ke tempat tersebut, dengan strategi awal adalah pemandangan (view).

3.       ± Rp. 25.000.000


4.       Strategi pemilik dalam menarik pengunjung/konsumen pengunjung hanya lewat media sosial. Seperti: facebook, path dan Instagram.


5.       Keuntungan ± 10.000.000


6.       Sejauh ini dalam menjalankan usaha belum ada hambatan karena usaha yang sedang dijalankan dinilai menguntungkan. Namun permasalahan yang terjadi berada pada operasional (internal problems)

7.       Pelayanan dari para pekerja selalu dimaksimalkan agar konsumen/ pengunjung akan selalu berdatangan. Pada pekerja adalah masyarakat sekitar dengan tujuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat setempat. Sedangkan harga disesuaikan dengan jenis ikan. Termahal adalah ikan goropa dan seafood (cumi).

2.       Nama Usaha:
GHINA AKSESORIS
(Jenis Usaha: Non-Kuliner -usaha dagang aksesori-)
PERTANYAAN
JAWABAN
1.       Kapan awal mula menjalankan usaha tersebut?


2.       Bagaimana kriteria pemilihan lokasi tempat usaha yang sekarang ini dijalankan? Sudah sesuai atau belum? (Alasan)



3.       Berapa modal awal untuk menjalankan usaha tersebut?

4.       Bagaimana strategi unggulan dalam menjalankan usaha tersebut, sehingga dapat menarik  pelanggan/konsumen? (berbeda  dari para pesaing dengan jenis usaha yang sama)


5.       Berapa keuntungan yang bisa didapatkan dalam sebulan?

6.       Apakah dalam menjalankan usaha tersebut, pernah mengalami hambatan? (Alasan)



7.       Apakah kualitas produk yang diberikan/disajikan sudah sesuai dengan harga, pelayananan, serta kepuasan konsumen?
1.       Ghina Aksesoris berada di IT Center (lantai 1 sebelah kanan) sudah sejak tahun 2005. (4 cabang berdekatan)

2.       Lokasi strategis berada di pusat kota, gampang diakses oleh angkutan umum, lokasi diketahui sebagai lokasi grosir aksesoris murah  dan diminati oleh banyak pengunjung/pembeli

3.       Dirahasiakan. Namun usaha aksesoris ini dimulai sejak dari kecil (dari bawah)

4.       Strategi untuk lebih unggul dari pesaing atau jenis usaha yang sama, yakni: menonjolkan dan meningkatkan pelayanan dari para pekerja dan menjual barang/produk/aksesoris dengan murah (obral)

5.       Keuntungan ± 50.000.000


6.       Hambatan: terkadang pernah ketinggalan model barang/produk/aksesoris atau toko pesaing jenis usaha yang sama punya model yang lebih baru.

7.       Pemilik usaha menilai pelayanan di toko tersebut sudah baik dan maksimal dengan menekankan pada pekerja yang aktif, ramah dan menarik konsumen. Harga disesuaikan dengan jenis barang/produk/aksesoris. Sedangkan kualitas disesuaikan dengan harga yang ditawarkan.


Jumat, 10 Maret 2017

WIRAUSAHAWAN SUKSES

NADIEM MAKARIM
(Pendiri Go-jek)


Nama Nadiem Makarim sebagai Pendiri GO-JEK semakin terkenal seiring dengan 'booming' nya nama Go-Jek di Indonesia. Go-Jek merupakan sebuah perusahaan jasa transportasi dengan menggunakan ojek dengan segala kemudahan dan kenyamanan yang ditawarkan kepada penggunanya yang berdiri pada tahun 2011 tapi Nadiem Makarim lebih senang menyebut perusahaan GO-JEK sebagai perusahaan Teknologi.

Dengan memanfaatkan kecanggihan teknologi mobile, GO-JEK berhasil merevolusi industri transportasi Ojek. Fitur yang ditawarkan GO-JEK pun berbagai macam seperti pengiriman barang, pesan antar makanan, berbelanja dan berpergian di tengah kemacetan, dimana semua ide itu berawal dari Nadiem Makarim.

Nadiem Makarim diketahui pernah bekerja di sebuah perusahaan Mckinsey & Company sebuah konsultan ternama di Jakarta dan menghabiskan masa selama tiga tahun bekerja disana. Diketahui pula ia pernah bekerja sebagai Co-founder dan Managing Editor di Zalora Indonesia kemudian menjadi Chief Innovation officer kartuku. Berbekal banyak pengalaman selama bekerja, Nadiem Makarim kemudian memberanikan diri untuk berhenti dari pekerjaannya dan mendirikan perusahaan GO-JEK pada tahun 2011. Alasan sederhana itulah yang membuat Nadiem Makarim mencoba merintis perusahaan sendiri yang kemudian dikenal dengan nama GO-JEK berbekal pengalaman kerja serta memiliki jiwa enterpreneurship. Ide bisnis transportasi GO-JEK sendiri berasal dari pemikiran Nadiem ketika. ia berdiskusi dengan tukang ojek langganannya. Nadiem Makarim jarang menggunakan mobil karena mobilitasnya yang tinggi, ia lebih sering menggunakan jasa ojek.

Dari perbicangannya dengan para tukang ojek, ia menemukan kenyataan bahwa hampir sebagian besar tukang ojek menghabiskan waktunya hanya menunggu pelanggan saja dan susah untuk mencari pelanggan, di sisi lain kemacetan Jakarta makin memburuk maka di butuhkan sebuah layanan transportasi yang cepat serta pengiriman yang cepat untuk membantu warga jakarta. 

Kemudian pada tahun 2011, GO-JEK sebagai perusahaan resmi didirikan oleh Nadiem Makarim yang kemudian menjabat sebagai CEO GO-JEK. Layanan Go-jek menawarkan kemudahan serta kecepatan dengan bekerja sama dengan para Tukang Ojek di bawah nauangan perusahaan GO-JEK. Layanan Go-jek Nadiem Makarim menawarkan jasa pengantaran barang dan makanan, transportasi, serta jasa belanja.

GO-JEK semakin berkembang setelah pada tahun 2014 mendapat suntikan dana dari perusahaan investasi asal singapura yaitu Northstar Group, kemudian perusahaan ojek milik Nadiem Makarim tersebut juga mendapat suntikan dana pada tahun yang sama dari dua perusahaan yakni Redmart Limited dan Zimplistic Pte Ltd.

Kemudian nama GO-JEK makin semakin terkenal pada tahun 2015 ketika merilis aplikasi mobilenya sehingga makin banyak menarik minat pelanggan baru yang menggunakan jasanya. Nadiem Makarim sendiri benar-benar memanfaatkan perkembangan teknologi untuk kemudahan pelanggan menggunakan jasa GO-JEK nya. Para pelanggan GO-JEK dapat menggunakan aplikasi melalui smartphone mereka untuk memesan layanan GO-JEK, selain itu Tarif dari GO-JEK didasarkan pada jarak tempuh dan pembayarannya dapat menggunakan credit (my wallet).

Awalnya Nadiem Makarim pada awal mendirikan perusahaan GO-JEK, ia hanya membawahi 20 orang tukang ojek, namun sekarang ia sudah memiliki 10 ribu orang tukang Ojek yang tersebar di berbagai wilayah di Indonesia dibawah naungan perusahaannya. Segala inovasi ia lakukan sehingga bisnisnya kemudian banyak diliput oleh media sebagai perusahaan yang merevolusi transportasi ojek.

Biografi STEVE JOBS

STEVE JOBS 
(Pendiri APPLE)


Nama Lengkap : Steven Paul Jobs
Tanggal Lahir : 24 Februari 1955
Tempat Lahir : San Francisco, California, Amerika Serikat
Agama : Buddha
Kewarganegaraan : Amerika Serikat
Orang Tua : Abdulfattah Jandali (ayah), dan Joanne Carole Schieble (ibu)
Orang Tua Angkat : Paul Reinhold Jobs (ayah), dan Clara Hagopian Jobs (ibu)

Steve Jobs merupakan sosok yang sangat hebat dengan karya yang ia hasilkan di bidang teknologi. Jobs lahir pada 24 Februari di San Francisco, California. Orang tua kandung Jobs bernama Abdulfattah Jandali, seorang sarjana asal Suriah yang kemudian menjadi profesor ilmu politik, dan Joanne Simpson, seorang sarjana berkebangsaan Amerika Serikat yang kemudian menjadi patolog bahasa wicara yang kemudian menikah, melahirkan dan membesarkan adik kandung Jobs, yaitu novelis Mona Simpson.

Ketika lahir Jobs memiliki nama Abdul Lateef Jandali hingga akhirnya berubah ketika diadopsi oleh Reinhold dan Clara Jobs (née Hagopian) dari Mountain View, California, yang kemudian menamainya Steven Paul. Saat Steve masih balita, pasangan Reinhold dan Clara mengajaknya pindah ke Santa Clara County, yang kemudian dikenal sebagai Silicon Valley. Disana mereka mengadopsi bayi perempuan yang bernama Patti.

Jobs bersekolah di Cupertino Junior High School dan Homestead High School di Cupertino, California ia terdaftar di kelas lektronik yang paling populer di sekolah itu. Kemampuan Steve berkembang pesat pasa saat itu. Di sana ia juga bertemu dengan Steve Wozniak yang memilki minat yang sama dengan Jobs di bidang elektronik.

Ia sering menghadiri kuliah setelah sekolah di Hewlett-Packard Company di Palo Alto, California. Pada tahun 1972, Jobs lulus dari sekolah menengah atas dan mendaftar masuk Reed College di Portland, Oregon, namun ia hanya selama satu semester (6 bulan) di Reed College karena drop out. Kemudian ia melanjutkan audit kelasnya di Reed, seperti kelas kaligrafi. Jobs kemudian berkata, "Jika aku tidak menghadiri kuliah tunggal di perguruan tinggi itu, maka Mac tidak akan memiliki beragam huruf cetak ataupun huruf dengan spasi sejajar.

Berdirinya Apple Computer

Pada tahun 1976, Steve Jobs, Steve Wozniak dan Ronald Wayne, mendirikan Apple yang bernama Apple Computer co. dengan pendanaan dari manajer pemasaran produk dan teknisi semi-pensiun Intel A.C. Mike Markkula Jr.  Sebelum mendirikan Apple bersama-sama.Jobs dan Wozniak telah berteman selama bertahun-tahun, bertemu pada tahun 1971 ketika teman mereka, Bill Fernandez, memperkenalkan Wozniak yang berusia 21 tahun kepada Jobs yang berusia 16 tahun. Steve Jobs berusaha membuat Wozniak tertarik merakit komputer dan menjualnya. Ketika Apple terus meluas, perusahaan mulai mencari eksekutif berpengalaman untuk membantu mengelola ekspansinya.
Komputer pertama yang diperkenalkan oleh Jobs dan Wozniak diberi nama Apple I. Kemudia pada tahun 1977, Jobs dan Wozniak memperkenalkan Apple II kepada publik. Sejak itu penjualan Apple II berkembang pesat. Pada tahun 1980 Apple Computer co memperkenal Apple III, namun perkembangannya tidak sebaik ketika memperkenalkan Apple II.
Seiring dengan berkembangnya Apple Computer, perusahaan tersebut mulai mencari kepemimpinan baru untuk membantu mengatur perkembangan perusahaan tersebut. Pada tahun 1983, Steve Jobs menggaet Jhon Sculley dari perusahaan Pepsi-Cola untuk memimpin Apple Computer. Pada tahun tersebut Apple memperkenalkan produk mereka yang terbaru, yaitu Apple Lisa dengan teknologi canggih dan tergolong sangat maju pada waktu itu, namun produk tersebut gagal dalam pasar.
Pada tahun 1984 perusahaan Apple memperkenalkan produk komputer, yaitu Macintosh, komputer pertama yang berhasil dijual ke pasaran dengan menghadirkan fitur antarmuka pengguna grafis. Pengembangan Mac dicetuskan oleh Jef Raskin dan tim tersebut menggunakan teknologi yang sudah dikembangkan bukan oleh Apple, seperti di Xerox’s PARC. 
Macintosh menjadi komputer kecil pertama yang sukses secara komersial dengan antarmuka pengguna grafis. Pengembangan Mac dimulai oleh Jef Raskin, dan diambil alih oleh Jobs. Kesuksesan Macintosh membuat Apple menelantarkan Apple II demi mengembangkan produksi Mac yang masih bertahan sampai saat ini.
Di bawah kepimimpinan Sculley, ternyata Jobs tidak menemukan keserasian. Banyak hal yang kurang sejalan antar keduanya dan juga penurunan penjualan di seluruh industri menjelang akhir 1984 yang mengakibatkan hubungan antara keduanya tidak baik hingga akhirnya pada tahun 1985 Sculley mengeluarkan Steve Jobs dari perusahaan Apple.

NeXT Computer

Keluar dari Apple, Jobs mendirikan perusahaan baru yaitu NeXT Computer yang bergerak dalam pengembangan software komputer. Produk NeXT Computer mempunyai teknologi yang tergolong sangat canggih pada waktu itu, namun seperti beberapa produk Jobs lain yang gagal (Apple Lisa), ternyata produk canggih yang ditawarkan  NeXT Computer juga kurang dilirik pasar.
Pada tahun 1996, Apple membeli NeXT seharga AS$402 juta, dan secara otomatis membawa Jobs kembali ke perusahaan yang ia dirikan. Tahun 1997 ia menjadi pemimpin sementara di Apple setelah kepergian Gil Amelio. Steve bersama rekan rekannya mengembangkan komputer dengan teknologi canggih yaitu Macintosh yang hingga kini masih dikembangkan dengan brand Apple Mac.

Dengan pembelian NeXT Computer, banyak teknologi dari NeXT diterapkan ke dalam produk buatan Apple, terutama NeXTSTEP, yang berkembang menjadi Mac OS X. Dibawah bimbingan Jobs perusahaan tersebut meningkatkan penjualannya setelah memperkenalkan iMac. iMac merupakan komputer pertama yang dijual dengan mengutamakan penampilannya.

Bulan Agustus 2011, Jobs mengundurkan diri sebagai CEO Apple. Ia akan tetap menjabat di perusahaan ini sebagai ketua dewan perusahaan. Beberapa jam setelah pengumuman tersebut, saham Apple Inc. (AAPL) turun 5% dalam perdagangan pasca penutupan. Penurunan yang relatif kecil ini, jika mempertimbangkan kepentingan Jobs terhadap Apple.

Pixar dan Disney

Pada tahun 1986, Jobs membeli The Graphics Group kemudian berganti nama menjadi Pixar dari divisi grafis komputer Lucasfilm senilai $10 juta, $5 juta di antaranya diberikan kepada Lucasfilm sebagai modal.
Jobs menjabat sebagai pejabat eksekutif Pixar Animation Studios, ia menjadi anggota dewan direktur The Walt Disney Company pada tahun 2006, setelah pengambilan alih Pixar oleh Disney. Film pertama yang diproduksi, yaitu Toy Story, membawa ketenaran dan pujian kritikus kepada studio ini dan juga namanya dicantumkan sebagai produser eksekutif dalam film Toy Story ketika dirilis tahun 1995.

Steve Jobs Meninggal Dunia

Kesehatan Jobs terus diberitakan selama beberapa tahun mengalami penurunan, dan ia melakukan cuti medis sejak Januari 2011.
Pada 5 Oktober 2011, Steve Jobs meninggal dunia di California pada usia 56 tahun setelah tujuh tahun didiagnosis menderita kanker pankreas. Jobs meninggalkan Laurene, istrinya selama 20 tahun, tiga anak mereka dan Lisa Brennan-Jobs, putri Jobs dari hubungan sebelumnya. Keluarganya merilis pernyataan yang mengatakan bahwa ia "meninggal dalam damai". Pemakaman kecil Steve Jobs dilaksanakan secara tertutup pada 7 Oktober 2011.

Sabtu, 18 Februari 2017

How To Become ENTREPRENEUR

Saya mengambil ulasan dari Buku yang dibuat oleh Kevin D. Johnson yang berjudul:

THE ENTREPRENEUR MIND




PENGANTAR
Untuk menjadi seorang pengusaha adalah untuk berpikir secara berbeda. Sementara kebanyakan orang mencari perlindungan, pengusaha mengambil risiko. Mereka tidak ingin pekerjaan; mereka ingin menciptakan lapangan kerja. Tujuan mereka adalah untuk tidak berpikir di luar kotak sebanyak itu adalah untuk memiliki kotak. Pengusaha tidak mengikuti pasar; mereka mendefinisikan pasar. cara ini berani dan tampaknya mundur dari pemikiran saya sebut sebagai Pikiran Pengusaha.
Bagaimana seseorang mengembangkan Pengusaha Pikiran? Perdebatan tentang pertanyaan ini tidak pernah berakhir. Semua orang dari para sarjana untuk pengusaha sendiri bertanya-tanya apakah sadar berkembang seperti pola pikir bahkan mungkin. Beberapa orang percaya bahwa pengusaha dilahirkan, bahwa individu-individu tertentu ditahbiskan menjadi pengusaha, berbakat saat lahir dengan campuran yang tepat dari karakteristik dan keadaan. Yang lain percaya bahwa pengusaha dapat dikembangkan melalui kombinasi pembinaan, pendidikan, dan pengalaman. Gagasan bahwa pengusaha dilahirkan, tidak dibuat, konyol. Bertentangan dengan apa yang banyak keliru
percaya, kewirausahaan dapat diajarkan dan dipelajari. Fakta bahwa lebih dari enam ratus ribu mahasiswa yang terdaftar dalam beberapa jenis kurikulum kewirausahaan di 2011, naik dari kurang dari 1 persen dari jumlah itu satu dekade sebelumnya, merupakan bukti keyakinan yang berkembang bahwa kewirausahaan memiliki tempat terhormat di dunia akademis. Dalam banyak hal, kewirausahaan adalah seperti disiplin utama lain yang membutuhkan studi intensif dan pengalaman praktis. Meskipun aku tidak mendapatkan manfaat dari belajar kewirausahaan di ruang kelas formal, saya belajar dengan membaca buku, banyak yang masih saya miliki di perpustakaan dan digunakan sebagai referensi. Perjalanan ke toko buku adalah langkah pertama alami setelah saya memutuskan untuk masuk ke bisnis. Dengan penuh kegembiraan dan semangat saya membeli dan membaca High-Tech Start Up: The Complete Handbook untuk Membuat Sukses Perusahaan New High-Tech oleh John L. Nesheim. Salah satu buku favorit saya adalah Netscape
Waktu: Pembuatan Miliar Dolar Start-Up Itu Mengambil dari Microsoft oleh Jim Clark. Buku seperti ini membentuk dasar dari pendidikan saya di kewirausahaan. Tanpa mereka, saya mungkin akan menyerah dari frustrasi mencoba untuk mencari tahu segala sesuatu pada saya sendiri dan untuk memotivasi diri saya sendiri.
Buku ini merupakan upaya untuk menambah perspektif yang segar dan praktis untuk kekayaan pengetahuan yang tersedia tentang bagaimana menjadi seorang pengusaha. Seperti yang saya dikembangkan sebagai pengusaha muda dan berpengalaman situasi yang berbeda, saya menyadari bahwa beberapa buku yang ditawarkan jenis saran singkat yang sekarang saya berikan kepada mentees saya. Dengan bercerita pribadi saya dan berhubungan orang-orang dari pengusaha sukses lainnya, saya berangkat untuk menulis buku yang berfokus pada seratus pelajaran inti yang mengajarkan pengusaha apa yang mereka mungkin tidak menemukan dalam buku teks, majalah, atau online. Pelajaran ini mencakup mulai dari cara berpikir besar mengapa Anda harus menggunakan beberapa bank, dan bahkan kepada siapa Anda harus memilih sebagai pasangan.
Selanjutnya, tujuan saya dalam menulis buku ini adalah untuk membantu pengusaha muda menghindari kesalahan yang saya buat. Kesalahan selama hari-hari awal sebuah usaha dapat menghancurkan. Sebuah keputusan yang buruk seperti menghabiskan terlalu banyak uang atau memilih mitra bisnis yang buruk dapat menyebabkan pengusaha harus menutup operasi sepenuhnya. Setelah membuat beberapa kesalahan terbesar saya, saya sering berpikir, saya berharap ada sebuah buku di luar sana yang akan memperingatkan saya tentang hal ini. Sekarang buku yang ada, dan saya dapat membantu orang yang mungkin memiliki keinginan yang sama.
Buku ini dibagi menjadi tujuh bagian: Strategi, Pendidikan, People, Keuangan, Pemasaran dan Penjualan, Kepemimpinan, dan Motivasi. Setiap bagian berisi nugget relevan kebijaksanaan yang dapat Anda baca secara terpisah atau berurutan. Jangan ragu untuk melompat sekitar berdasarkan minat Anda atau membaca buku dari awal sampai akhir.
Apakah Anda berpikir untuk memulai bisnis, merayakan tahun pertama Anda dalam bisnis, atau
mendekati sepuluh tahun dalam bisnis, Anda akan menemukan nilai luar biasa dalam membaca buku ini. Sederhananya, itu akan membantu Anda untuk mengembangkan Pikiran Pengusaha.

STRATEGI

Strategi adalah gaya berpikir, proses sadar dan terencana, sistem pelaksanaan intensif, ilmu memastikan kesuksesan masa depan. -Pete Johnson, pengusaha Inggris
Semua pengusaha harus mengajukan Sendiri tiga pertanyaan penting yang Ulasan kekhawatiran strategi bisnis mereka:
Dimana kita sekarang? Di mana kita ingin menjadi? Bagaimana kita bisa sampai di sana? Jika Anda tidak tahu jawaban atas pertanyaan Ulasan ini, Anda tidak memiliki strategi untuk sukses. Sebaliknya, Anda memiliki tanpa tujuan, bisnis mengejar Likely dan gagal di tangan Anda. Bisnis dengan strategi yang jelas dan padat siap untuk menang. Strategi dan taktik sebuah perusahaan dapat membantu mengatasi apa yang tampak seperti hambatan jalan buntu. Anda akan belajar tentang strategi dan taktik untuk meningkatkan bisnis Anda, mulai dari pengujian pasar baru untuk merancang rencana keluar. Penguasaan konsep penting Ulasan ini akan menempatkan bisnis Anda di depan sisanya.
  1. BERPIKIR LUAS
  2. BUAT PASAR BARU
  3. WORK ON YOUR BUSINESS, NOT IN YOUR BUSINESS
  4. JANGAN MENGHABISKAN WAKTU 
  5. MEMBANGUN PERUSAHAAN YANG BERGANTUNG PADA SISTEMNYA, BUKAN PADA ORANGNYA
  6. MEMINTA BANTUAN
  7. LAKUKAN APA YANG PALINT PENTING UNTUK DIUTAMAKAN
  8. MENYEWA PENGACARA YANG BAIK
  9. MEMBUTUHKAN KRITIK DAN SARAN DI PERUSAHAAN ANDA
  10. FIRE YOUR WORST CUSTOMER
  11. MAKE  MONEY WHILE DOING NOTHING
  12. CEPAT BERPINDAH DARI IDE BURUK BISNIS
  13. EKONOMI YANG BURUK ADALAH PERUSAHAAN YANG BESAR
  14. MENGUASAI TEKONLOGI
  15. KETIDAKTAHUAN BISA MENJADI KEBAHAGIAAN
  16. BERADAPTASI DENGAN CEPAT
  17. TEKNOLOGI ADALAH PELUANG, BUKAN ANCAMAN
  18. SELALU MENGIKUTI
  19. JELAJAHI PETUALANGA BARU UNTUK INSPIRASI
  20. KEGAGALAN TIDAK MEMBUNUH ANDA; INI MEMBUAT ANDA LEBIH KUAT